Empowering Kampung Zakat

Authors

Nurul Widyawati Islami Rahayu
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Fatur Roziqin

Keywords:

pemberdayaan, zakat, Ekonomi Islam

Synopsis

Dalam buku ini penulis memberikan saran bahwa untuk mewujudkan tata kelola zakat yang baik, diperlukan amil yang memiliki integritas, profesionalitas, penyempurnaan, tanggung jawab, dan keteladanan. Agar penghimpunan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat dapat dilakukan secara optimal. Optimalisasi dalam pengelolaan zakat menjadi penting, karena dalam Program Kampung Zakat Terpadu tersebut menitikberatkan pada 3 (tiga) hal, sebagai poin pemberdayaan, antara lain: Pertama, pemanfaatan atau pendayagunaan zakat konsumtif tradisional. Bentuk programnya adalah SAJADAH dan santunan anak yatim dan dhuafa. Kedua, Pemanfaatan dan pendayagunaan dana zakat konsumtif kreatif berupa pemberian alat-tulis, mukena, beasiswa dan bedah rumah. Ketiga, Pemanfaatan dan pendayagunaan zakat produktif tradisional berupa pemberian kambing dan pelatihan kerajinan. Adapun kendala dalam Program Kampung Zakat Terpadu. Pertama, kondisi sosial ekonomi masyarakat Jember yang masih banyak masyarakat miskinnya menjadi tantangan tersendiri dalam program tersebut. Kedua, belum terkelolanya potensi zakat di Kabupaten Jember yang cukup besar, bahkan dapat mencapai 10 miliar per tahunnya. Ketiga, tata kelola zakat yang masih tidak maksimal.

References

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Shahir bin Makhtar “Transformasi Pengurusan Zakat dan Model Pelaksanaannya Di Malaysia”, 485

Amiruddin, wawancara, Jambearum, 04 Oktober 2018

Arif, Zakat as a Mode, 3

Azman Ab Rahman et.al, “Zakat Institution in Malaysia: Problems and Issues”, GJAT, 1 (Juni, 2012), 38-40

Bungin, Burhan. 2003. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press, 41

Creswell, Penelitian Kualitatif, 221

Dwiyanto Agus. 2014. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 225

Dwiyanto, Agus. 2005. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,144

Fadi,“Sudan Experience of Zakat”, Zakat Sciences Institute of Sudan, (2008)

Guba dan Lincoln, Naturalistic Inquiry, (New Delhi: Sage Publikation, Inc,1995), 124

Hairunnizam Wahid et.al, “Kesan Bantuan Zakat Terhadap Kualitas Hidup Asnaf dan Miskin”

Ismail, “Zakat Practice in Pakistan”, Academia Research Publication, (2015)

Jember-capai-800-ribu-jiwa (Oktober, 2018)

Kemiskinan (Desember, 2018).

Mardiasmo, 2007, Akuntansi sektor public edisi dua. Yogyakarta: Andi Publisher Indonesia,17

Mohammad B. Yusoff et. al, “Zakat Distribution and Growth in the Federal Territory of Malaysia”, Journal of Economic an Behavioral Studies, 8, 4 (Agustus, 2012), 449.

Muhammad Muslim, wawancara, Jember, 30 September 2018

Muhammad Arif, “Zakat as a Mode of Poverty Alleviation”, International Journal of Economics and Management Sciences, 6, 6 (2017), 2.

Muhammad Muslim, wawancara, Jember, 30 September 2018

Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) (Yogyakarta: UII Press, 2005), 207-208

Profil Kampung Zakat Terpadu Binaan Kemenag Jember

Qardhawi, Hukum Zakat, 434.

Sedarmayanti, 2012, Good Governance, Kepemerintahan yang Baik (bagian pertama). Bandung: Mandar Maju, 4.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017), 215

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,

Sukardi, Akhmad. 2009. Participatory Governance, Yogyakarta, Laksbang, 35.

Supranoto, “Institutional Innovation In Zakah Management: The Experience of Putukrejo Village, Indonesia”, Innovation in Regional Public Service for Sustainability (ICPM 2016), 98-100.

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi Offset, 1995), 63.

The Journal of Muamalat and Islamic Finance Research, 1, 1(2004), 7.

Undang-Undang Zakat Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, Bab I Pasal I

Yusuf Wibisono, Mengelola Zakat Indonesia (Jakarta: Prenada Media Group, 2015), 24.

Zakariah Abd Rashid et.al, “Peranan Agihan Zakat Dalam Mengurangkan Jurang Kemiskinan: Satu Kajian Di Kelantan”. The 4th ISDEV International Islamic Development Management Conference (IDMAC 2010), 21-22 September. Tesis. 147.

http://m.republika.co.id/berita/dunia-islam//wakaf/17/11/29p05ukg335-baznas-potensi-zakat-di-http://m.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/05/23/p96a0s335-warga-miskin-di-kabupaten-

https://www.rmol.co/read/2017/01/13/276300/Banyuwangi-Gandeng-Baznas-Untuk-Entaskan-indonesia-sangat-besar (Oktober, 2018)

www.Prosanalinradio.com/2018/3/9/meski-potensi-zakat-infaq-sodaqoh-di-jember-cukup-besar-namun-tidak-maksimal (Nopember, 2018)

Forthcoming

28 February 2023

Categories