ISLAM KREATIF : Dinamika Terbentuknya Tradisi Islam Perspektif Konstruktivisme

Authors

Ahidul Asror
UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Keywords:

dakwah, islam, tradisi

Synopsis

Buku ini menyebut, Islam dan tradisinya selalu dibangun berdasarkan atas kesepakatan antara individu dan masyarakat dengan masih mempertimbangkan nilai-nilai yang berlaku pada lingkungan budayanya secara terus-menerus. Terbentuknya tradisi Islam yang berakar dari mekanisme penafsiran intersubyektif yang dilegitimasi ajaran normatif dan nilai-nilai yang berlaku pada masyarakat lokal, menunjukkan santri tradisional adalah subyek kreatif di dalam mengkonstruk realitas keberagamaan sesuai perkembangan di masanya. Nah, pokok persoalan sebenarnya bukan terletak pada adanya unsur lokal yang meresap, tetapi bagaimana unsur lokal itu ditafsirkan secara simbolik berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku sesuai ajaran Islam tradisional.

References

A’la, Abd. “Islam Pribumi: Lokalitas dan Universalitas Islam dalam Perspektif NU,” dalam Tashwirul Afkar, Edisi No.14 Tahun 2003.

Abdalla, Ulil Abshar. “Kelompok Islam “Non-Mainstream” Harus Diperhitungkan,” dalam Kompas, 12 Desember 2002.

Abdalla, Ulil Abshar. “Keragaman dalam Pandangan Islam,” dalam Islam Pribumi: Mendialogkan Agama Membaca Realitas. Jakarta: Erlangga, 2003.

Abdalla, Ulil Abshar. Menjadi Muslim Liberal.Nalar: Jakarta, 2005.

Abdalla, Ulil Abshar. “Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam,” dalam Kompas, 18 November 2002.

Abdullah, Abdul Rahman Haji. Pemikiran Umat Islam di Nusantara: Sejarah dan Perkembangannya Hingga Abad ke-19. Kuala Lumpur: Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia, 1990.

Abdullah,Amin.“Rekonstruksi Metodologi Studi Agama dalam Masyarakat Multikultural dan Multireligius,” makalah pada Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Filsafat IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Mei 2000.

Abdalla, Ulil Abshar. Studi Agama: Normativitas atau Historisitas.Yogyakarta: Pustaka pelajar, 1996.

Abdullah, Irwan. “Dari Bounded System ke Borderless Society: Krisis Metode Antropologi dalam Memahami Masyarakat Masa Kini,” dalam Antropologi Indonesia: Indonesian Journal and Cultural Antrhopology. Tahun XXIII. No. 60. Sept-Des 1999.

Abdullah, Taufik. dan Van Der Leeden, Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986.

Abdurrahman, Moeslim. “Menyelamatkan Tradisi Kyai,” dalam Islam Sebagai Kritik Sosial. Jakarta: Erlangga, 2003.

Abdurrahman, Moeslim. “Setangkai Pemikiran Islam,” dalam pengantar Islam Pribumi: Mendialogkan Agama Membaca Realitas.Jakarta: Erlangga, 2003.

Abdusshomad, Muhyiddin. Fiqh Tradisionalis: Menjawab Persoalan Keseharian.Jember: Nurul Islam, 2004.

Abdurrahman, Moeslim. Tahlil dalam perspektif Al-Qur’an dan As-Sunnah (Kajian Kitab Kuning). Jember-Malang: NURIS-Pustaka Bayan, 2004.

Abdurrahman, Moeslim. “Merancang Ulang Paradigma Hukum Islam,” dalam Aula. No. 07 Tahun XXIV Juli 2002.

Adams, Charles J. Islamic Religions Tradition. New York: John Wiley & Son, t.t.

Affandi, A. Khozin. Filsafat Ilmu dan Beberapa Ajaran Pokok Fenomenologi. Malang: Al-Farabi, 1997.

AG, Muhaimin. Islam Dalam Bingkai Budaya Lokal: Potret Dari Cirebon. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.

Alam, Bachtiar.“Antropologi dan Civil Society: Pendekatan Teori Kebudayaan,” dalam Antropologi Indonesia: Indonesian Journal and Cultural Antrhopology. Tahun XXIII. No. 60. Sept-Des 1999.

Ambary, Hasan Muarif. Menemukan Peradaban: Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia.Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.

Anwar, M. Syafi’i. Pemikiran dan Aksi Islam Indonesia: Sebuah Kajian Politik tentang Cendekiawan Muslim Orde Baru. Jakarta: Paramadina, 1995.

Azra, Azyumardi. Islam Reformis: Dinamika Intelektual dan Gerakan.Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII.Bandung: Mizan, 1994.

Bachtiar, Harsja W. “The Religion of Java: Sebuah Komentar,” dalam Geertz, Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, ter. Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya, 1989.

Barsani, Noer Iskandar. “Pemaknaan Ulang Ahlus Sunnah Waljamaah: Dari Madzhab Aqwali ke Madzhab Manhaji,” dalam Kontroversi Aswaja: Aula Perdebatan dan Reinterpretasi ed.Imam Baehaki.Yogyakarta: LKiS, 2000.

Beatty, Andrew. Variasi Agama di Jawa: Suatu Pendekatan Antropologi, ter. Achmad Fedyani Saifuddin. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001.

Bellah, Robert N. Beyond Belief: Esei-esei tentang Agama di Dunia Modern, ter.

Rudi Harisyah Alam.Jakarta: Paramadina, 2000.

Berger, Peter L. dan Hansfried Kellner, Sosiologi Ditafsirkan Kembali: Esay Tentang Metode dan Bidang Kerja, ter. Herry Joediono. Jakarta: LP3ES, 1981.

Berger, Peter L. dan Thomas Luckmann, Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan, ter. Hasan Basari. Jakarta: LP3ES, 1990.

Berger, Peter L. Langit Suci: Agama Sebagai Realitas Sosial, ter. Hartono. Jakarta: LP3ES, 1991.

Bertens, K. Filsafat Barat Abad XX Inggris-Jerman.Jakarta: Gramedia, 1990. Bizawi, Zainul Milal. “Dialektika Tradisi Kultural: Pijakan Historis dan Antropologis Pribumisasi Islam,” dalam Tashwirul Afkar. Edisi No. 14 Tahun 2003.

Branson, Jan. dan Don Miller, “Pierre Bourdieu,” dalam Peter Beilharz, Teori-Teori Sosial: Observasi Kritis terhadap Para Filosof Terkemuka, ter. Sigit Jatmiko.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Bruinessen, Martin Van. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Mizan, 1999.

Bruinessen, Martin Van. “Tradisi Menyongsong Masa Depan: Rekonstruksi Wacana Tradisionalis dalam NU,” dalam Tradisionalisme Radikal: Persinggungan Nahdhatul Ulama-Negara ed. Greg Fealy-Greg Barton.Yogyakarta: LKiS, 1997.

Bruinessen, Martin Van. NU: Tradisi, Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru.Yogyakarta: LKiS, 1999.

Budiwanti, Erni. Islam Sasak: Wetu Telu Versus Waktu Lima.Yogyakarta: LKiS, 2000.

Buthy, Muhammad Sa’id Ramadhan. Sirah Nabawiyah: Analisis Ilmiah Manhajiah Sejarah Pergerakan Islam di Masa Rasulullah SAW, ter. Aunur Rafiq Shaleh Tamhid.Jakarta: Rabbani Press, 2000.

Campbell, Tom. Tujuh Teori Sosial.Yogyakarta: Kanisius, 1995.

Cannon, Dale. Six Ways of Being Religious: A Framework for Comperative Studies of Religion. California: Wadsworth Publishing Company, 1996.

Denny, Frederick M. “Ritual Islam Perspektif dan Teori, “dalam Richard C. Martin, Pendekatan Kajian Islam dalam Studi Agama, ter. Zakiyuddin Baidhawy. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2001.

Dhavamony, Mariasussai. Fenomenologi Agama.Yogyakarta: Kanisius, 2000. Dhofier, Zamakhsyari. “Tradisi Pesantren: Suatu Studi tentang Peranan Kyai dalam Memelihara dan mengembangkan Ideologi Islam Tradisional,” dalam Prisma, no. 2 Pepruari 1981, tahun X. Jakarta: LP3ES, 1981.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai.Jakarta: LP3ES, 1982.

Dirdjosanjoto, Pradjarta. Memelihara Umat: Kyai Pesantren-Kyai Langgar di Jawa.Yogyakarta: LKiS, 1999.

Drewes, G.J.W. “Indonesia: Mysticism and Activism,” Dalam G.e. von Grunenbaum Unity and Variety in Muslim Civilization.Chicago: University of Chicago Press, 1967.

Durkheim, Emile. Suicide: A Studi in Society, trans. John A. Spaulding and George Simpson. New York: The Free Press, 1966.

Durkheim, Emile.The Elementary Forms of the Religious of Life.London: Allen &Unwin, 1964.

Edward, Paul.The Encyclopedia of Philosophy. Vol. 2. New York: Mcmillan, 1967.

Endraswara, Suwardi. Mistik Kejawen: Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme dalam Budaya Spritual Jawa.Yogyakarta: NARASI, 2003.

Faisal, Sanapiah. Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar dan Aplikasi. Malang: YA3, 1990.

Fealy, Greg. “Wahab Chasbullah, Tradisionalisme dan Perkembangan Politik NU,” dalam Tradisionalisme Radikal: Persinggungan Nahdlatul Ulama dan Negara.ed. Greg Fealy dan Greg Barton. Yogyakarta: LKiS, 1996.

Foucault, Michael. Power and Knowledge.New York: Pantheon, 1984.

Geertz, Clifford. “Agama Sebagai Sistem Budaya,” dalam Daniel L. Pals, Seven Teories of Religion.Yogyakarta: Qalam, 2001.

Geertz, Clifford. Islam Yang Saya Amati: Perkembangan di Maroko dan Indonesia, ter. Hasan Basari. Jakarta: YIIS, 1982.

Geertz, Clifford. Kebudayaan dan Agama, ter. Fransisco Budi Hardiman. Yogyakarta: Kanisius, 1995.

Geertz, Clifford. Tafsir Kebudayaan, ter. Fransisco Budi Hardiman.Yogyakarta: Kanisius, 1992.

Geertz, Clifford. The Development of Javanese Economy: A Socio-Cultural Approach. Cambridge, Massachusetts, 1956.

Geertz, Clifford. The Javanese Kijaji: the Changing Roles of a Cultural Broker. Comparative Studies in Society and History 2. tt: tp, 1960.

Geertz, Clifford. Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, ter. Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya, 1989.

Gibb, H.A.R. Modern Trend in Islam. Illionis: The University of Chicago, 1947.

Giddens, Anthoni. Positivism and Sociology.London: Heinenmann, 1975.

Hadiwijoyo, Harun. Sari Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisius, 1981. Haidar, Ali. “Akar Tradisi Pesantren dalam Masyarakat Indonesia,” dalam Tarekat, Pesantren dan Budaya Lokal. Surabaya: Sunan Ampel Press, 1999.

Hadiwijoyo, Harun. Nahdhatul Ulama dan Islam di Indonesia: Pendekatan Fiqih dalam Politik.Jakarta: Gramedia, 1994.

Hakim, Abi Lutf. wa Hanif Muslih bin ‘Abd Rahman, al-Futuhat al- Rabbaniyyah fi al-Tariqah al-Qadiriyyah wa Naqshabandiyyah. Semarang: Toha Putra, tt.

Hamim, Toha. “Faham Ahlus Sunnah Waljamaah Proses Pembentukan dan Tantangannya,” dalam Kontroversi Aswaja: Aula Perdebatan dan Reinterpretasi, ed. Imam Baehaki.Yogyakarta: LKiS, 2000.

Hamim, Toha. “Menyoal Tradisi Populer Keagamaan di Pesantren NU: Kontroversi Seputar Tradisi Membaca Kitab Mawlid,” dalam Islam & NU Di Bawah Tekanan Problematika Kontemporer.Surabaya: Diantama, 2004.

Hardiman, Fransisco Budi. Kritik Ideologi: Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan.Yogyakarta: Kanisius, 1993.

Hefner, Robert W. Hindu Javanese: Tengger Tradition and Islam.Princenton: Princenton University Press, 1985.

Hidayat, Komaruddin. “Dialektika Agama dan Budaya,” dalam Sinergi Agama dan Budaya Lokal: Dialektika Muhammadiyah dan Seni Lokal. ed. M. Thoyibi et. al.Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2003.

Hisyam, Abdullah. “Islam dan Dialog Kemanusiaan: Menyimak Metode Studi Agama Wilfred Cantwell Smith,” dalam Ulumul Qur’an. Volume III, No.2 TH.1992.

Hodgson, Marshall. The Venture of Islam. Vol. I-II.Chicago: The University of Chicago Press, 1974.

Horikoshi, Hiroko, Kyai dan Perubahan Sosial, ter. Umar Basalim dan Andi Muarly Sunrawa.Jakarta: P3M, 1987.

Ishomuddin, “Proses Perubahan Sosial-Budaya Warga Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (NU): Studi Etnografi Pada Masyarakat Transisi di Desa Drajat dan Paciran Kabipaten Lamongan,” Disertasi Doktor, IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2004.

Jabiri, Muhammad Abed. Post Tradisionalisme Islam. ter. Ahmad Baso.Yogyakarta: LKiS, 2000.

Jainuri, Achmad. “Tradisi dan Modernitas: Reevaluasi Polarisasi Makna Istilah,” dalam Akademika: Jurnal Studi Keislaman. Vol. 15, No. 1, September 2005

Jainuri, Achmad. Ideologi Kaum Reformis: Melacak Pandangan Keagamaan Muhammadiyah Periode Awal. Surabaya: LPAM, 2002.

Johson, Doyle Paul. Sosiologi Klasik dan Modern. Jilid I, ter. Robert M.Z. Lawang. Jakarta: Gramedia, 1986.

Khisbiyah, Yayah. “Kata Pengantar,” dalam Sinergi Agama dan Budaya Lokal Dialektika Muhammadiyah dan Seni Lokal, ed. M. Thoyyibi et. al. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2003.

Kluckhohn, Clyde. dalam Parsudi Suparlan, Manusia Kebudayaan dan Lingkungannya.Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996. Koentjaraningrat, Beberapa Pokok Antropologi Sosial.Jakarta: Dian Rakyat, 1974.

Kluckhohn, Clyde. Kebudayaan Jawa.Jakarta: Balai Pustaka, 1982.

M, M. Alfan Alfian. “Momentum Kebangkitan Islam Moderat,” dalam http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id+237.

Ma’ruf, Jamhari.“Pendekatan Antropologi dalam Kajian Islam,” dalam http://www.ditpertais.net/artikel/jamhari01.asp.

Mahfudz, Sahal. “Tradisi Pendidikan Politik di Pesantren: Tinjauan Historis,” dalam Islamail SM dan Abdul Mukti Ali, Pendidikan Islam, Demokrasi dan Masyarakat Madani. Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2000.

Maliki, Zainuddin. Agama Priyayi: Makna Agama di Tangan Elit Penguasa.Yogyakarta: Pustaka Marwa, 2004.

Maliki, Zainuddin. Agama Rakyat Agama Penguasa: Konstruksi tentang Realitas Agama dan Demokrasi.Yogyakarta: Galang Press, 2000.

Maliki, Zainuddin. Narasi Agung: Teori-teori Sosial Hegemonik.Surabaya: LPAM, 2003

Martin, Richard C. Pendekatan Kajian Islam dalam Studi Agama, ter. Zakiyuddin Baidhawy. Yogyakarta: Muhammadiyah University Press, 2001.

Mas’ud, Abdurahman. Intelektual Pesantren: Perhelatan Agama dan Tradisi.Yoyakarta: LKiS, 2004.

Mas’ud, Abdurahman. ”Kritik terhadap Clifford Geertz: Upaya Awal Membangun Studi

Islam Jawa di Lingkungan IAIN Walisongo,” dalam Merumuskan Kembali Interelasi Islam-Jawa. ed. Anasom.Yogyakarta: Gama Media, 2004.

Misrawi, Zuhairi. “Menyoal Tradisi untuk Liberasi: Muktamar Pemikiran Islam di NU,” dalam http://www.kompas.com/kompas- cetak/0309/26opini/563602.htm.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996.

Morris, Brian. Antropologi Agama: Kritik Teori-Teori Agama Komtemporer, ter. Imam Khoiri.Yogyakarta: AK Group, 2003.

Moustakas, Clark, Phenomological Research Method. London: Sage Publication, Inc, 1994.

Muchtarom, Zaini. Islam di Jawa dalam Perspektif Santri dan Abangan.Jakarta: Salemba Diniyah, 2002.

Muhajir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif.Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.

Mulder, Niels. Agama Hidup Sehari-Hari dan Perubahan Budaya, ter. Satrio Widiatmoko. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Mulkan, Abdul Munir. Islam Murni dalam Masyarakat Petani.Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2000.

Mulkan, Abdul Munir. Neo-Sufisme dan Pudarnya Fundamentalisme di Pedesaan.Yogyakarta: UII Press, 2002.

Mulkan, Abdul Munir. “Etika Kerja dalam Teologi Petani,” dalam Dialog: Jurnal Penelitian dan Informasi Keagamaan. No. 52 Th. XXIII. Desember 2000.

Muzakki, Akhmad. “Melintasi Batas Kultur,” dalam Media Indonesia, 21 Pepruari 2003.

Nakamura, Mitsuo. dalam The Cresent Arises Over The Banyan Tree.Yogyakarta: Gajah mada University of Press, 1993.

Nasr, Seyyed Hossein. Traditional Islam in The Modern World. London: t.p, 1987.

Nasution, S. Metode Penelitian Kualitatif-Naturalistik.Jakarta: Tarsito, 1988.

Nata, Abuddin. Peta Keragaman Pemikiran Islam Indonesia. Jakarta: Raja Grafido Persada, 2001.

Nazir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988. Noer, Deliar. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES, 1980.

Nottingham, Elizabeth K. Agama dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama, ter. Abdul Muis Naharong. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994.

Oetomo, Dede. “Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial,” makalah pada seminar yang diadakan oleh Balai Kajian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Fisip Unair, Surabaya, Oktober 1993.

Parera, Frans M. “Menyingkap Misteri Manusia sebagai Homo Faber,” dalam Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan, ter. Hasan Basari. Jakarta: LP3ES, 1990.

Piliang, Yasraf Amir. Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisika.Yogyakarta: Jalasutra, 2004.

Poloma, Margaret M. Sosiologi Komtemporer, ter.Tim Yasogama.Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.

Pranowo, Bambang. “Runtuhnya Dikotomi Santri-Abangan: Refleksi Sosiologis Atas Perkembangan Islam di Jawa Pasca 1965,” makalah pada Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Sosiologi Agama pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2001.

Priyono, B. Herry. Anthony Giddens: Suatu Pengantar.Jakarta:Gramedia, 2002.

Radam, Noerid Haloei.Religi Orang Bukit.Yogyakarta: Yayasan Semesta, 2001.

Rahman, Fazlur.Islam,ter. Ahsin Mohammad. Bandung: Pustaka, 1984.

Rahman, Fazlur. “Islam dan Modernitas,” dalam Charles Khurzman, Wacana Islam Liberal: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-isu Global. Jakarta: Paramadina, 2003.

Rahman, Fazlur.”Beberapa Pendekatan Dalam Kajian Islam: Suatu Tinjauan Kritis,” dalam Ulumul Qur’an. Volume III, No. 2 TH.1992.

Rahmat, M. Imdadun. “Memikirkan Kembali Ahlussunnah wal Jama’ah NU,” dalam Taswirul Afkar. Edisi No. 1 Tahun 1997.

Rippin, A.Muslim: Their Religious Belief and Parctice. Vol. I.London: Rouledge, 1990.

Ritzer, George dan Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, ter. Alimandan. Jakarta: Prenada Media, 2003.

Ritzer, George. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, ter. Alimandan. Jakarta: Rajawali Press, 1985.

Ritzer, George. Sosiologi Post Modern, ter. Muhammad Taufik.Yogyakarta: Kreasi

Wacana, 2003.

Robinson, Roland. Agama: Dalam Analisa dan Interpretasi Sosiologis, ter. Achmad Fedyani Saifuddin. Jakarta: Rajawali, 1988.

Rumadi. “Islam Liberal “Plus” = Post-Tradisionalisme Islam,” dalam http://www.kompas.com/kompas-cetak/0111/23/opini/isla04.htm.

Salim, Hairus. “Konstruksi Islam Jawa dan “Suara Yang Lain,” dalam Mark R. Woodward, Islam Jawa: Kesalehan Normativ versus Kebatinan. Yogyakarta: LKiS, 1999.

Schimmel, Annamarie. Dimensi Mistik Dalam Islam, ter. Mitia Muzhar. et. al. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986.

Schroeder, Ralph. Max Weber tentang Hegemoni Sistem Kepercayaan. ed. Heru Nugroho Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Shaleh, Fauzan. Teologi Pembaruan: Pergeseran Wacana Islam Sunni di Indonesia Abad XX.Jakarta: Serambi, 2004.

Shils, Edward. Tradition. Chicago: The University of Chicago Press, 1981.

Simuh, Islam dan Pergumulan Budaya Jawa.Bandung: Teraju, 2003.

Siradj, Said Agil. “Latar Kultural dan Politik Kelahiran Aswaja,” dalam Kontroversi Aswaja: Aula Perdebatan dan Reinterpretasi. ed. Imam Baehaqi.Yogyakarta: LKiS, 1999.

SJ. N. Driyarkara. Percikan Filsafat.Jakarta: PT. Pembangunan, 1978.

Smith, Wilfred C. Memburu Makna Agama, ter. Landung Simatupang. Bandung: Mizan, 2004.

Sodik, Mochamad. Gejolak Santri Kota: Aktivis Muda NU Merambah Jalan Lain.Yogyakarta: Tiara Wacana, 2000.

Spradly, James P. Metode Etnografi.Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997.

Steenbrink, Karel A. Beberapa Aspek tentang Islam di Indonesia Abad ke- 19.Jakarta: Bulan Bintang, 1994.

Subayu, Rony. “Merayakan Pluralisme Islam,” dalam http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=722.

Sudjiarja, A. “Kata Pengantar,” dalam Mariasussai Dhavamony, Fenomenologi Agama. Jakarta: Kanisius,1995.

Suhartini, Rr.“Dari Priyayi Ke Santri: Studi Tentang Proses Terjadinya Masyarakat Islam Baru,” Tesis, Universitas Airlangga, Surabaya, 1997.

Suparlan, Parsudi. “Kata Pengantar,” dalam Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, ter. Aswab Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya, 1989.

Suryo, Joko. “Tradisi Santri dalam Historiografi Jawa: Pengaruh Islam di Pesisir Utara Jawa,” dalam Dari Samudera Pasai Ke Yogyakarta. Jakarta: Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia, 2002.

Syam, Nur. “Tradisi Islam Lokal Pesisiran (Studi Konstruksi Sosial Upacara Pada Masyarakat Pesisir Palang, Tuban Jawa Timur),” Disertasi Doktor, Unair, Surabaya, 2003.

Wahid, Abdurrahman. Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan. Jakarta: Desantara, 2001.

Waters, Malcolm. Modern Sociological Theory.London: Sage Publication, 1994.

Watt, W. Montgomery. Islamic Philosophy and Theology.Edinburgh, Edinburgh University Press, 1985.

Weber, Max. The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism, ter. T. Parson. London: Allen & Unwin, 1930.

Widyanta, AB. Problem Modernitas dalam Kerangka Sosiologi Kebudayaan George Simmel.Yogyakarta: Pustaka Rakyat, 2004.

Woodward, Mark R. Islam Jawa: Kesalehan Normativ versus Kebatinan, ter. Hairus Salim. Yogyakarta: LKiS, 1999.

Yafie, Ali. ”Diperlukan Reorientasi atas Tradisi,” dalam Ulumul Qur’an. No. 3, Vol. III tahun 1992.

Yasid, Abu. Islam Akomodatif: Rekonstruksi Pemahaman Islam sebagai Agama Universal.Yogyakarta: LKiS, 2004.

Zada, Khamami. “Menggagas Islam Pribumi,” dalam Media Indonesia, 7 Pepruari 2003.

Zada, Khamami. “Puasa dan Visi Perdamaian,” dalam Islam Pribumi: Mendialogkan Agama Membaca Realitas.Jakarta: Erlangga, 2003.

Zahro, Ahmad. Lajnah Bahtsul Masa’il 1926-1999: Tradisi Intelektual NU. Yogyakarta: LKiS, 2004.

Zuhri, Muhibbin. “Perkembangan Pemahaman tentang Ahlussunah Waljamaah dalam NU,” Tesis Magister, IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 1999.

Published

10 November 2022

Categories