Membangun Moderasi Beragama melalui Studi Agama-agama di Perguruan Tinggi di Indonesia

Aslam Sa'ad; Muhammad Faiz

doi:10.35719/ukp.43

Authors

Aslam Sa'ad

UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Muhammad Faiz

UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

DOI: https://doi.org/10.35719/ukp.43

Keywords:

Moderasi Beragama, Pendidikan Agama, Harmoni

Synopsis

Agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Di Indonesia, dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika bentuk keberagaman agama mampu memperkaya khazanah dan warna-warni kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, tak heran, jika perbedaan keyakinan kerapkali menimbulkan ketegangan dan konflik yang merugikan. Oleh karena itu, upaya membangun harmoni antar-umat beragama menjadi tanggung jawa bersama seluruh elemen bangsa Indonesia.

Banyak cara untuk membangun harmoni tersebut, salah satunya adalah melalui pendidikan agama yang inklusif dan humanis di perguruan tinggi. Dengan mempelajari agama-agama yang ada secara mendalam dari sudut pandang akademik, tentu diharapkan mahasiswa mampu memahami esensi persamaan dari setiap agama, sehingga sikap saling menghargai terbangun, saling menghormati, dan bekerja sama antar-umat beragama demi kemajuan bangsa Indonesia.

Buku ini hadir untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut. Dengan analisis yang mendalam, tentu buku ini menyuguhkan berbagai gagasan mengenai pengembangan studi agama-agama di perguruan tinggi di Indonesia. Dengan begitu, harapannya melalui upaya-upaya ini dapat melahirkan generasi milenial yang mampu memiliki baik secara individu maupun kesadaran sosial, sehingga mampu membangun dan mewujudkan moderasi beragama di Indonesia.

References

Abdullah, M. Amin. (1992). Ide Universalitas Norma Etika dalam Ghazāli dan Kant. Ankara: Turkiye Diyanet Vakvi.

Abdullah, M. Amin. (2002). Antara Al-Ghazāli dan Kant: Filsafat Etika Islam. Bandung: Mizan.

Abdullah, M. Amin. (2005). Pendidikan Agama Era Multikultural Multi-Religius. Jakarta: PSAP Muhammadiyah.

Abdullah, M. Amin. (2006). Transformasi IAIN Sunan Kalijaga Menjadi UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Abdullah, M. Amin. (2010). Islamic Studies di Perguruan Tinggi, Pendekatan Integratif-interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Acikgeng, Alparslan. (1996). Islamic Science Towards a Definition. Kuala Lumpur: ISTAC.

Adeney-Risakotta, Bernard. (2008). “A New Approach to Christian-Muslim Relations: Inter-Religious, International and Interdisciplinary Studies in Indonesia,” Asian Christian Review, vol. 2, no. 2&3, 31-35.

Ali, A. Mukti. (1969). Asal Usul Agama. Yogyakarta: Yayasan Nida.

Ali, A. Mukti. (1969). Ilmu Perbandingan Agama (Sebuah Pembahasan tentang Methodos dan Sistima. Jogjakarta: Jajasan Nida.

Ali, A. Mukti. (1981). Beberapa Persoalan Agama Dewasa Ini. Jakarta: Penerbut Rajawali.

Ali, A. Mukti. (1990). Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia. Diedit oleh Zaini Muhtarom et al. (Eds.). Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia (Beberapa Permasalahan). Jakarta: INIS.

Ali, A. Mukti. (1990). Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press.

Ali, A. Mukti. (1990). Ilmu Perbandingan Agama, Dialog, Dakwah dan Misi. Paper presented in Seminar Indonesia-Belanda tentang Ilmu Perbandingan Agama (Indonesia-Netherlands Seminar on the Comparative Study of Religion), Yogyakarta, 16-20 July.

Ali, A. Mukti. (1998). Agama, Moralitas dan Perkembangan Kontemporer. In A. Mukti Ali (Ed.). Agama dalam Pergumulan Masyarakat Modern. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Azra, Ayzumardi. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Azra, Ayzumardi. (2004). “The Making of Islamic Studies in Indonesia”, in Islamic Studies in World Institutions of Higher Learning, diedit oleh Abd. Samat Musa, Hazleena Baharun, dan Abd Karim Abdullah. Kuala Lumpur: Islamic University College of Malaysia.

Azra, Ayzumardi. (2011). “From IAIN to UIN: Islamic Studies in Indonesia,” in Islamic Studies and Islamic Education in Contemporary Southeast Asia, in Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad and Patrick Jory. Kuala Lumpur: Yayasan Ilmuwan.

Azra, Azyumardi, Afrianty, Dina and Hefner, Robert W. (2007). Pesantren and Madrasa: Muslim Schools and National Ideals in Indonesia. In Robert W. Hefner and Muhammad Qosim Zaman (Eds.). Schooling Islam, The Culture and Politics of Modern Muslim Education. Princeton: Princeton University Press.

Azra, Azyumardi. (2002). The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia, Networks of Malay-Indonesian and Middle Eastern ‘Ulama’ in the Seventeenth and Eighteenth Centuries. Honolulu: Allen & Unwin and University of Hawai’i Press.

Bakry, Hasbullah. (1986). Perbandingan Agama. Jakarta: Widjaya.

Balitbang P&K. (1979). Pendidikan di Indonesia 1900-1974. Jakarta: Balai Pustaka.

Barbour, Ian. (1991). Religion in an Age of Science. New York: Harper San Francisco.

Barton, Greg. (1999). Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran Neo-Modernisme Nurkolis Madjid, Djohan Effendi, Ahmad Wahib dan Abdurrahman Wahid. Jakarta: Paramadina.

Basuki, Singgih. (2013). Pemikiran Keagamaan A. Mukti Ali. Yogyakarta; SUKA Press.

Beck, Herman L. (2002). A Pillar of Social Harmony: The Study of Comparative Religion in Contemporary Indonesia. In Gerard Wiegers and Jan Platvoet (Eds.). Modern Societies & the Science of Religions: Studies in Honor of Lammert Leertouwer. Leiden: Koninklijke Brill NV.

Borgman, Erik and Erp, Stephan van. (2009). Theology as the Past and Future of Religious Studies, an Incarnational Approach. In Darlene L. Bird and Simon G. Smith (Eds.). Theology and Religious Studies in Higher Education. New York: Continuum.

Bowen, John R. (2003). Islam, Law, and Equality in Indonesia an Anthropology of Public Reasoning. Cambridge: Cambridge University Press.

Burhani, Ahmad Najib. (2014). The Ahmadiyya and the Study of Comparative Religion in Indonesia: Controversies and Influences. Islam and Christian-Muslim Relations. vol. 25, no. 2, 141-158.

Chalim, Saifuddin (2018). "Pengaruh Misi, Kurikulum, dan Kepemimpinan di Perguruan Tinggi terhadap Perilaku Anti-Radikalisme Mahasiswa". Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 3. No. 1.

Conolly, Peter. (1999). Introduction. In Peter Conolly (Ed.). Approaches to the Study of Religion. London: Cassell.

Corrywright, Dominic and Morgan, Peggy. (2006). Get Set for Religious Studies. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Daya, Burhanuddin and Beck, Herman L. (1992). Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia dan Belanda. Jakarta: INIS.

Daya, Burhanuddin. (1982). Agama Yahudi. Yogyakarta: Bagus Arafah.

Daya, Burhanuddin. (1992). Kuliah Ilmu Perbandingan Agama pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN). In Burhanuddin Daya and Herman Leonard Beck (Eds.). Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia dan Belanda. Jakarta: INIS.

Departemen Agama. (2003). Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia: Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: Departemen Agama Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.

Eliraz, Giora. (2004). Islam di Indonesia. Brighton: Sussex Academic Press.

Fisher, Rob. (1999). Philosophical Approach. In Peter Connolly (Ed.). Approaches to the Study of Religion. London: Cassel.

Ghafur, Waryono A. (2008). Millah Ibrāhīm dalam Al-Mīzān fī Tafsir Al-Qur'an. Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga.

Hadrianto, Budi. (2007). 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia Pengusung Ide Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme Agama. Jakarta: Hujjah Tekan.

Hasjmy, A. (1979). Mengapa Umat Islam Mempertahankan Pendidikan Agama dalam Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Bulan Bintang.

Hassan, Muhammad Kamal. (1982). Muslim Intellectual Responses to “New Order” Modernization in Indonesia. Kuala Lumpur: Dewan Bahasan dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia.

Hefner, Robert W. (2009). "Sekolah Islam, Gerakan Sosial, dan Demokrasi di Indonesia," dalam Membuat Muslim Modern, Diedit oleh Robert W. Hefner. Honohulu: University of Hawai’i Press.

Hefni, Wildani. (2019). "Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri", Jurnal Bimas Islam: Kementerian Agama RI, Vol. 13, No. 1.

Hoodbhoy, Pervez A. (1991). Islam and Science, Religious Orthodoxy and the Battle for Rationality. London: Zed Book Ltd.

Husaini, Adian. (2006). Hegemoni Kristen-Barat dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi. Jakarta: Gema Insani.

Husein, Fatimah. (2005). Muslim-Christian Relations in the New Order Indonesia, the Exclusivist and Inclusivist Muslims’ Perspective. Bandung: Mizan Pustaka.

Ilyas, Hamim. (2002). Pandangan Muslim Modernis terhadap Bukan-Musim (Studi Pandangan Muhammad ʿAbduh dan Rasyid Ridha terhadap Ahli Kitab dalam Tafsir al-Manar. Ph.D. thesis, IAIN Sunan Kalijaga.

Jabali, Fuad and Jamhari. (2003). The Modernization of Islam in Indonesia, an Impact Study on the Cooperation between the IAIN and McGill University. Jakarta: Indonesia-Canada Islamic Higher Education Project.

Jurusan Perbandingan Agama UIN Sunan Kalijaga. (2013). Struktur Kurikulum Jurusan Perbandingan Agama UIN Sunan Kalijaga Tahun.

Kelompok Kerja Akademik UIN Sunan Kalijaga. (2005). Rencana Program Kegiatan Perkuliahan Semester.

Kelompok Kerja Akademik UIN Sunan Kalijaga. (2005). Silabus Kurikulum Program Studi Perbandingan Agama.

Kelompok Kerja Akademik UIN Sunan Kalijaga. (2006). Rencana Program Kegiatan Perkuliahan Semester.

Kitagawa, Joseph M. and Eliade, M. (1967). History of Religions: Essays on the Problem of Understanding Chicago: University of Chicago Press.

Kraince, Richard G. (2007). Islamic Higher Education and Social Cohesion in Indonesia. Prospects, vol. 37, no. 3, 345-356.

Latif, Yudi. (2008). Indonesian Muslim Intelligentsia and Power. Singapore: ISEAS.

Ma'arif, S. (2017). Pasang surut rekognisi agama leluhur dalam politik agama di Indonesia. Yogyakarta: CRCS UGM.

Minhaji, Akh. (2013). Tradisi Akademik di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: SUKA-Press.

Porter, Donald James. (2002). Managing Politics and Islam in Indonesia. London: Routledge Curzon.

Rahardjo, M. Dawam. (1993). Intellektual Inteligensia dan Perilaku Politik Bangsa Risalah Cendekiawan Muslim. Bandug: Penerbit Mizan.

Saeed, Abdullah. (1999). Towards religious tolerance through reform in Islamic education: The case of the state institiesute of Islamic Stud of Indonesia. Indonesia and the Malay World, vol. 27, no. 29, 177-191.

Soetjipto, H.A. dan Sitompul, Agussalim. (1986). Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) al-Jami’ah. Yogyakarta: Lembaga Pengabdian pada Masyarakat, IAIN Sunan Kalijaga.

Stark, Joan S. Dan Lattuca, Lisa R. (1997). Shaping the College Curriculum. Boston: Allyn and Bacon.

Stebbins, Robert A. (2001). Exploratory research in the social sciences. California: Sage Publications.

Steenbrink, Karel A. (1990). The Study of Comparative Religion by Indonesian Muslims. Numen. vol. 37, no. 2. 141-167.

Tim Balitbang Kemenag RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Dilat Kementerian Agama RI.

Travers, Max. (2001). Qualitative Research through Case Studies. London: Sage Publication.

Verma, R. K. and Verma, Gopal Verma. (1989). Research Methodology. New Delhi: Commonwealth Publishers.

Wach, Joachim. (1961). The Comparative Study of Religions. New York: Columbia University Press.

Wasim, Alif Theria. (1996). Tibyān fī Maʿrifat Al-Adyān, Suntingan Teks, Karya Intelektual Muslim, dan Karya Sejarah Agama-agama Abad ke-17. Ph.D. thesis, IAIN Sunan Kalijaga.