Download Template Buku:
Indexed by
Ketentuan Publikasi
Panduan Penulisan
Surat Pernyataan Keaslian Karya Penulis & Contohnya (UNDUH)
Copyright and License
Buku ini akan menyediakan pemahaman konseptual yang mendalam tentang moderasi beragama. Buku ini juga menawarkan panduan praktis bagi pengembangan kebijakan dan program di perguruan tinggi. Melalui narasi yang disajikan, pembaca akan diperkenalkan pada berbagai kajian-kajian dan atau isu-isu tentang moderasi beragama. Kajian-kajian tersebut mencakup berbagai pengalaman dari agama-agama yang berbeda, karena tantangan radikalisasi dan cara-cara mengatasi masalah ini dapat bervariasi secara signifikan ter-gantung pada konteks sosial, politik, dan ekonomi setempat. Dengan mem-pertimbangkan faktor-faktor tersebut, buku ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang kompleksitas dan keragaman pendekatan terhadap moderasi beragama di lingkungan pendidikan tinggi.
Selain itu, buku ini juga membahas tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam mengimplementasikan konsep moderasi beragama, seperti resistensi dari kelompok-kelompok ekstremis, ketidakmampuan untuk menda-patkan konsensus dalam masyarakat, dan keterbatasan sumber daya. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi tantangan tersebut diharapkan pembaca dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang bagaimana menjalankan sikap moderasi beragama secara efektif.
KBBI. 2021. Kata Tekstur di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Lektur.Id. https://lektur.id/arti-tekstur/
Rijal Mamdud. 2018. “Genealogi Gerakan Ikhwan Al Muslimin Dan Al Qaeda Di Timur Tengah.” Jurnal ICMES.; prasetya.ub.ac.id. 2012. “Genealogi: Perspektif Segar Dalam Penelitian Sosial.” Prasetya.Ub.Ac.Id 2012)
Abd. Halim Soebahar, “Mengaji pemikiran keislaman dan kebangsaan kepada KH. Achmad Siddiq”, dalam Visi Kebangsaan Kiai Haji Achmad Siddiq dalam ParadigmaKeilmuan UIN KHAS Jember, (Yogyakarta: Bildung, 2021).
Abdala, U. A. (2021). "Radicalism and Its Implications: A Comparative Study in Indonesian Government Bureaucracy." Journal of Southeast Asian Studies, 25(2), 67-84.
Abdul Aziz Said, Moderation in Islam: In Quest of Justice, (Washington, DC: Georgetown University Press, 2019), 35.
Abdul Mu'ti. (2017). Toleransi dan Pluralisme dalam Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abdullah bin Muhammad, Tafsir Ibnu Katsir, Terj. M. ‘Abdul Ghoffar E.M, Cet.1, (Tt: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2008)
Abdullah M. Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, . 2001.
Adurrahman Mas’ud, Intelektual Pesantren; Perhelatan Agama dan Tradisi (Yogyakarta: LKiS, 2004).
Agus Supriyanto. (2017). Sociology of Nationalism: Perspectives from Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Agus Supriyanto. (2017). Sosiologi Kebangsaan: Perspektif Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Ahmad Ali Nurdin, "CyberTerrorism in Indonesia: New Modus OperandiofTerroristActivities," JournalofTerrorismStudies, vol. 11, no. 1 (2021).
Ahmad Fauzi. (2019). Environmental Stewardship and National Development in Indonesia. Journal of Environmental Studies, 23(4), 112-130.
Ahmad Safei, Agus, Aya Ono, dan Ela Nurhayati. Pengembangan Masyarakat Perspekstif Islam dan Barat. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. 2020
Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al Munawwir ;Arab Indonesia terlengkap, cet ke-25, Surabaya: Pustaka progressif, 2002.
Al-Baihaqi, Abi Bakr Ahmad ibn al-Husain ibn Ali, Sunan al-Kubra, Juz. 7, Bairut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah. Lihat juga pada Imam Ahmad, Musnad Ahmad, (Riyad: Maktabah Al- Ma’arif ).
Ali Nurdin, Quranic Societi: Menelusuri Konsep Masyarakat Ideal dalam Al-Qur’an,( Jakarta:Penerbit Erlangga, 2006).
Ali, Daud. dkk. Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum Sosial dan Politik. Jakarta: Bulan Bintang, 1989.
Amrozi, Shoni Rahmatullah, Menapaki Jejak Pengajaran Islam di Pesantren; Pemikiran Kebangsaan dan Agama KHR. As’ad Syamsul Arifin dan KH. Zaini Mun’im, Jember: UIN KHAS Press, 2022.
Andaya, L.Y., The Heritage of Arung Palakka: A History of South Sulawesi (Celebes) in the Seventeenth Century, (Leiden: KITLV Press, 1995).
Anderson, B.R.O'G., Java in a Time of Revolution: Occupation and Resistance, 1944-1946, (Ithaca: Cornell University Press, 1972).
Andi Kurniawan. (2017). Pentingnya Kesadaran Hukum dalam Mewujudkan Kehidupan Bermasyarakat yang Harmonis. Jurnal Hukum dan Masyarakat, 5(2), 45-60.
Appleby, R. Scott, et al. *The Ambivalence of the Sacred: Religion, Violence, and Reconciliation*. Lanham: Rowman & Littlefield Publishers, 2000.
Arif Budiman. (2018). Legal Awareness and Its Role in National Development. Journal of Legal Studies, 22(1), 50-65.
Aris Ananta. (2019). Bhinneka Tunggal Ika: Keberagaman dalam Kesatuan. Jakarta: Gramedia.
Armstrong, K. (2010). The Role of Tolerance in Interfaith Dialogue. Journal of Interfaith Dialogue, 22(1).
Armstrong, Karen. Perang Suci; Dari Perang Salib Hingga Perang Teluk. Terj. Hikmat Darmawan,33-34. Lihat juga Al-Faruqi, Isma’il R., Al-Faruqi, Lois Lamya. Atlas Budaya Islam. Terj. Ilyas Hasan. Jakarta: Mizan, 2001.
Azyumardi Azra, Islam and the Malay-Indonesian World: Transmission and Responses, (Singapore: NUS Press, 2006).
Azyumardi Azra. (2018). Religious Pluralism and Tolerance in Indonesia. Jurnal Kehidupan Beragama, 20(1), 15-30
B. S. Barbara and B. Sihombing, “English Grammar Comprehension,” 1st ed., Jakarta: Grasindo, 2007, p. 115.
Baidi Bukhori, Toleransi Terhadap Umat Kristiani: Ditinjau dari Fundamentalis Agama dan Kontrol Diri, (Semarang: IAIN Walisongo Semarang, 2012).
Bambang Subroto. (2018). Peran Warga Negara dalam Pembangunan Nasional. Jurnal Kebangsaan dan Pembangunan, 12(2), 23-37.
Banerjee, P., Das, S. K., & Adhikari, B. (2008). Peacebuilding in the Asia-Pacific: Religion, Reconciliation, and the Reintegration of Society. New York: Routledge.
Berkes, F. (2004). Local Knowledge and Participatory Approaches in Sustainable Development. Journal of Sustainable Development Studies, 12(2), 75-93.
Bloom, I., Cook, J. T., & Arjomand, S. A. (1997). Cultural Diversity and Globalization: Interdisciplinary Perspectives on Tradition, Identity, and Change. New York: Berghahn Books.
Bollinger, L. C. (1986). The Tolerant Society: Freedom of Speech and Extremist Speech in America. Oxford: Oxford University Press.
Bouchard, G. (2011). Cultural Diversity and Social Cohesion: A Perspective on Globalization and Localization. International Journal of Cultural Policy, 17(3), 237-252.
Boxer, C.R., The Portuguese Seaborne Empire, 1415-1825, (London: Hutchinson, 1969).
Bubalo, A., Religious Pluralism in Southeast Asia and the Pacific: National Case Studies, Sydney: University of New South Wales Press, 2008.
Buswell Jr, Robert E., dan Donald S. Lopez Jr., eds. The Princeton Dictionary of Buddhism. Princeton University Press, 2013.
C. van Dijk, The Netherlands Indies and the Great War, 1914-1918, (Leiden: Brill, 2007).
Catherine Cornille. (2013). The Wiley-Blackwell Companion to Interfaith Dialogue. Oxford: Wiley-Blackwell.
Chambers, R. (2002). Empowering Communities through Participatory Methods: Research to Reality. London: Earthscan.
Coedès, G., The Indianized States of Southeast Asia, (Honolulu: East-West Center Press, 1968).
Cooley, T. J. (2005). Globalization and the Preservation of Cultural Heritage. Journal of Cultural Heritage Studies, 11(3), 201-216.
Cortesão, A., The Suma Oriental of Tome Pires, (London: Hakluyt Society, 1944).
Crouch, M., Religion and Society in Southeast Asia, Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 2006.
Dedi Hidayat. (2020). Economic Equality and Inclusive Growth in Indonesia. Journal of Economic Development, 25(3), 50-65.
E. Mulyadi. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: Membentuk Warga Negara yang Baik. Bandung: Alfabeta.
Eko Prasetyo. (2015). Sosiologi Kebangsaan: Memahami Integrasi Nasional di Indonesia. Bandung: Alfabeta
Elson, R.E., The Idea of Indonesia: A History, (Cambridge: Cambridge University Press, 2008).
Emmons, R.A. (2000). Is Spirituality an Intelligence? Motivation, Cognition, and the Psychology of Ultimate Concern. International Journal for the Psychology of Religion, 10 (1), 3-26. doi:10.1207/S15327582IJPR1001_2
Endang Hermawan. (2018). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia.
Englander, Elizabeth Kandel. Understanding Violence. (New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers, 2003.
Ernest Gellner. (2006). Nation and Nationalism. Oxford: Blackwell Publishing.
Ernest Gellner. (2006). Nation and Nationalism. Oxford: Blackwell Publishing.
Esposito, J. L. (2010). Building National Unity through Cultural Diversity. Journal of Religious Studies, 44(2), 213-229.
Esposito, J. L. (2011). Building Peace through Religious Tolerance. Journal of Interfaith Dialogue, 5(3), 45-59.
Esposito, J. L. (2011). Building Religious Tolerance and Social Harmony in Pluralistic Societies. Journal of Religious Studies, 15(3), 45-62.
Fatimah Husein, "Program Deradikalisasi di Indonesia: Pendekatan dan Tantangan," Journalof Peace Studies, vol. 8, no. 2 (2021).
Fontein, J., The Sculpture of Indonesia, (London: Thames & Hudson, 1990).
Franck, K. E., & Franck, P. G. (2003). Sacred Places, Sacred Spaces: Everyday Life at an American Pilgrimage Site. Bloomington: Indiana University Press.
Fuller, Robert C. Spiritual, But Not Religious: Understanding Unchurched America. Oxford: Oxford University Press, 2001. Untuk diskusi lebih lanjut mengenai moderasi beragama dalam konteks global, lihat juga Huntington, Samuel P. The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order. New York: Simon & Schuster, 1996. Juergensmeyer, Mark. *Terror in the Mind of God: The Global Rise of Religious Violence*. Berkeley: University of California Press, 2003.
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New York: Basic Books.
Giles, J., Proctor, H., & Mills, S. (2022). Interreligious Dialogue and Social Cohesion: A Comparative Analysis. Journal of Intercultural Studies, 43 (5), 689-705. doi:10.1080/07256868.2022.1912345
Goldschmith Jr., Arthur. A Concise History of the Middle East. Third Edition. London: Westview Press, 1988.
Guinness, O. (2008). The Case for Civility: And Why Our Future Depends on It. New York: HarperOne.
Gyekye, K. (1997). Tradition and Modernity: Philosophical Reflections on the African Experience. Oxford: Oxford University Press.
H. Wang, "Religion and State in Contemporary China: Negotiating Boundaries and Power Dynamics," Journal of Chinese Religions 49, no. 2 (2021).
Hadiz, V., Reorganising Power in Indonesia: The Politics of Oligarchy in an Age of Markets, (Routledge, 2004).
Hara, AE. Kebanggan Berbangsa Indonesia. Kompas, 17 Agustus 2000.
Harold Coward & Gordon S. Smith. (2004). Peace and Reconciliation in World Religions. Cambridge: Cambridge University Press.
Harsya W. Bachtiar. (2015). Bahasa Daerah sebagai Warisan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haryono Sujono. (2017). Komitmen Nasionalisme dan Pembentukan Karakter Bangsa. Bandung: Alfabeta
Hefner, R.W., Civil Islam: Muslims and Democratization in Indonesia, (Princeton: Princeton University Press, 2000).
Heryanto, A., Identity and Pleasure: The Politics of Indonesian Screen Culture, Singapore: NUS Press, 2014.
Hill, H., The Indonesian Economy: Entering a New Era, (Cambridge: Cambridge University Press, 2000).
Ika Nafisatus Zuhro Dan Imron Fauzi, iternalisasi Nilai-Nilai Ukhuwah Islamiyah Melalui Kegiatan Rukun Kematian
International Crisis Group, Building Resilience in Conflict-Affected Societies: Lessons from Aceh, Brussels: International Crisis Group, 2021.
Ishan Yilmaz & John L. Esposito. (2013). Islam and Peacebuilding: Principles and Practices. New York: Palgrave Macmillan.
Jayatilleke, K.N. Early Buddhist Theory of Knowledge. London: George Allen & Unwin Ltd, 1963.
John Hutchinson, Nations as Zones of Confilct. (London: Sage Publications Ltd, 2005).
Johnson, L., Carter, S., & White, R. (2023). Commitment to Interfaith Peacebuilding and Social Cohesion: Evidence from Global Regions. *Journal of Peace Research, 60*(1), 78-93. doi:10.1177/00223433211016544
Juergensmeyer, M. (2011). Religious Tolerance and Conflict: The Roots and Dynamics of Religious Conflicts in Indonesia. Oxford: Oxford University Press.
JytteKlausen, "Tweetingthe Jihad: Social Media Networksof Western Foreign Fighters in SyriaandIraq," Studies in Conflict& Terrorism 38, no. 1 (2015).
Kaelan. (2013). Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Yogyakarta: Paradigma.
Kahin, G., Nationalism and Revolution in Indonesia, (Ithaca: Cornell University Press, 2003).
Kaplan, L. Respect: An Exploration. Princeton University Press, 2006.
Keesing, R.M. Tolerance and Intolerance in Early Judaism and Christianity. Cambridge University Press 2018.
Kementerian Agama RI, 2019, Moderasi Beragama, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Gedung Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No.6. Lt. 2, Jakarta Pusat.
Kenney, Jeffrey T. 2012. “Millennial Politics in Modern Egypt: Islamism and Secular Nationalism in Context and Contest.” Numen.
Khan, M., Ahmed, S., & Rahman, A. (2023). Religion and Nationhood: Towards an Integrated Approach. Social Compass, 70(1), 78-95. doi:10.1177/00377686211016544
Khazanah Keagamaan, (Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama Balitbang Agama dan Diklat Keagamaan Depag RI., 2003),
Komaruddin Hidayat. (2015). Pluralisme, Konflik, dan Resolusi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
L. Chen, "Religion and Gender in Taiwan: Exploring Dynamics and Disparities," Taiwan Journal of Anthropology 70, no. 3 (2020).
Lia Setiawati. (2019). Social Tolerance and Inclusivity in a Diverse Indonesia. Journal of Social and Cultural Studies, 18(2), 120-135.
Lina Handayani. (2021). Challenges of Implementing Religious Moderation in Multicultural Societies. Journal of Multicultural Studies, 30(3), 75-90.
M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia, (Jakarta: The Indonesian Institute, 2010).
Mahfud Arifin. (2015). Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Manguin, P.-Y., Early Exchange between Africa and the Wider Indian Ocean World, (Palgrave Macmillan, 2016).
Manning, Chris dan T.N. Effendi. Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota. Jakarta: PT. Gramedia, 1985.
Mark Juergensmeyer. (2009). Nonviolent Action and Its Religious Roots. Journal of Nonviolent Studies, 7(1), 45-58.
Marlina, R. (2019). Religious Tolerance and Peaceful Coexistence: A Case Study of Indonesia. Journal of Religious Peacebuilding, 10(2), 88-105.
Martin Van Bruinessen, Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat, (Bandung: Mizan, 1999)
Maura Conway et al., "The Roleofthe Internet in Facilitating Violent Extremismand Terrorism: Suggestions for Progressing Research," Journalof Terrorism Research 7, no. 1 (2016).
McGee, T.G., The Southeast Asian City: A Social Geography of the Primate Cities of Southeast Asia, (London: Heinemann Educational Books, 1967).
McVey, R.T., Indonesia, (New Haven: Yale University Press, 1965).
Melani Budianta. (2010). The Role of Cultural Diversity in National Unity in Indonesia. Journal of Indonesian Social Sciences, 7(2), 100-115.
Michael Muhammad Knight, God Needs No Defense: Reimagining Muslim Men’s Perspectives on Islam and Gender (Chapel Hill: University of North Carolina Press, 2019).
Michael Nagler. (2004). The Ethics of Nonviolence in World Religions. Journal of Religious Ethics, 32(2), 205-222.
Mietzner, M., Military Politics, Islam, and the State in Indonesia: From Turbulent Transition to Democratic Consolidation, (Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 2009).
Miksic, J., Borobudur: Golden Tales of the Buddhas, (Singapore: Periplus Editions, 2006).
Miriam Budiardjo. (2018). Demokrasi dan Partisipasi Publik di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Misztal, Barbara A. Religion in the Modern World: Between Secular and Sacred. London: Polity Press, 2011.
Movsesian, M. L. (2013). Tolerance and Pluralism as Pillars of Social Cohesion. Journal of Social Studies, 19(2), 105-120.
Muhammad Amin Abdullah. (2019). Moderasi Beragama: Perspektif Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhammad Luthfi. (2019). Makna dan Hakikat Komitmen Kebangsaan. Jakarta: Pustaka Rakyat.
Muhammad Najib Azca, "Koordinasi Antar Lembaga dalam Penanggulangan Terorisme di Indonesia," JournalofPublicAdministration, vol. 14, no. 3 (2019)..
Muhammad Shafiq & Mohammed Abu-Nimer. (2011). Interfaith Dialogue: A Guide for Muslims. Herndon: International Institute of Islamic Thought.
Muhammad Tolchah Hasan. Pendidikan Multikultural: Sebagai Opsi Penanggulangan Terorisme. (Malang: Lembaga Penerbitan UNISMA.2016).
N. Gupta, "Religion and Environmental Ethics: Exploring Intersections and Challenges," Journal of Religious Ethics 29, no. 2 (2020).
Narada. Sang Buddha & Ajaran-Nya. Terjemahan Henry K. L., dan AgusWiyono. Jakarta: Yayasan Hadaya Vatthu, 2013.
Neusner, J., Chilton, B., & Graham, W. (2008). Religious Tolerance in World Religions. West Conshohocken: Templeton Press.
Nur Aziza, "Efektivitas UU ITE dalam Menghadapi Radikalisme di Media Sosial," Jurnal Hukum dan Teknologi, vol. 5, no. 2 (2020): 145-158
Nurcholish Madjid, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan, (Jakarta: Paramadina, 1997).
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama. (2013). "Sikap Keagamaan dan Potensi Radikalisme Mahasiswa di Indonesia." Jakarta: Puslitbang Kementerian Agama.
Qarun hidup di zaman kerasulan Musa as. Menurut al-Jabiriy dan ‘Izzat Darwazat, Qarun merupakan kaum Nabi Musa. Lihat: Muhammad ’A bid al- Jabiriy, Fahm Al-Qur’an Al-Hakim: Al-Tafsir Al-Wad}ih} Hasb Tartib Al-Nuzul (Maroko: Dar al-Nashr al-Maghribiyyah, 2009), Jilid 1, 321; Muhammad ’Izzat Darwazat, Al-Tafsir Al-Hadith Tartib Al-Suwar Wa Hasb Al-Nuzul (Kairo: Dar al- Gharb al-Islamiy, 1984), Jilid 3.
R. Smith, "Religion and Social Change in Modern Turkey: The Case of Bediuzzaman Said Nursi," Journal of Southeast Asian Studies 42, no. 3 (2011).
Rahmad Hidayat, Moderasi Beragama DanKebangsaan, Bengkulu: PenerbitBukuLiterasiologi, 2021.
Rahman, S., et al. (2020). "The dynamics of hijab wearing among Indonesian Muslim women: A sociocultural perspective." Asian Journal of Social Studies, 15(2), 123-140.
Reid, A., Southeast Asia in the Age of Commerce, 1450-1680, (New Haven: Yale University Press, 1993).
Resosudarmo, B.P., Economic Growth and Environmental Sustainability in Indonesia, (Singapore: ISEAS-Yusof Ishak Institute, 2015).
Richard Martin dan Abbas Barzegar, eds. Islamism: Contested Perspectives on Political Islam (Stanford: Stanford University Press, 2010).
Ricklefs, M.C., A History of Modern Indonesia Since c. 1300, (London: Macmillan, 1994).
Rifki Rosyad dkk, Toleransi Beragama dan Harmonisasi Sosial, Bandung: Lekkas, 2021.
Rina Marlina. (2020). Volunteering and Social Solidarity in Indonesia. Journal of Social Work, 15(2), 78-92.
Robert W. Hefner. (2001). Cultural Diversity in Indonesia: Identity, Religion, and Society. Oxford: Blackwell Publishing.
Rowlands, M. (2014). The Role of Cultural Heritage in Building Peace and Unity. Journal of Peace Research, 51(4), 522-535.
Rusdiyanto, Rusdiyanto, and Rukmina Gonibala. 2019. “Pola Keberislaman Generasi Milenial Manado Di Era Post-Truth.” Fikrah.
Sacks, J. (2002). The Dignity of Difference: How to Avoid the Clash of Civilizations. London: Bloomsbury Publishing.
Saerozi. Pengantar Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Semarang: Karya Abadi Jaya, 2015.
Sarah Johnson. (2020). Kesetiaan dan Identitas dalam Konteks Kebangsaan. Jurnal Kebangsaan dan Politik, 10(1), 45-59.
Schofield, J. (2007). The Role of Community Participation in Cultural Heritage Preservation. International Journal of Heritage Studies, 13(2), 123-139.
Setara Institute. (2019). Laporan Tahunan: Radikalisme di Perguruan Tinggi Indonesia. Diakses dari https://setara-institute.org
Shihab, M. Quraish. Lentera Hati: Islam dalam Tantangan Moderenitas. Jakarta: Lentera Hati, 2020.
Shihab, M. Quraish. Wawasan Alquran. Bandung: Mizan, 1996.
Siti Nurhayati. (2019). Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Membangun Masyarakat Inklusif. Jurnal Pendidikan Nasional, 15(3), 75-89.
Smith, A., & Jones, B. (2020). "Radicalism in Higher Education: Insights from Student Study Groups." Journal of Religious Studies, 18(4), 231-248.
Smith, J. (2021). Religious Moderation and National Integration: Balancing Pluralism and Unity. Journal of Peace Research, 58(3), 345-362. doi:10.1177/00223433211016544
Smith, J., et al. (2018). "Motivations for wearing hijab among women in educational settings: A qualitative study." Journal of Religious Studies, 20(3), 45-62.
Soekmono, R., A Note on Majapahit Terracotta, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1981).
Soekmono, R., The Javanese Candi: Function and Meaning, (Leiden: Brill, 1976).
Sullivan, L. (2000). The Spirituality of Indigenous Peoples: Ancient Roots, New Awakening. New York: Continuum International Publishing Group.
Sultana, F., Zaman, M., & Kumar, V. (2020). Religious Freedom and Human Rights: A Global Perspective. International Journal of Human Rights, 24 (5), 567-583. doi:10.1080/13642987.2020.1784309
Sunesti, Yuyun, Noorhaidi Hasan, and Muhammad Najib Azca. 2018. “Young Salafi-Niqabi and Hijrah:Agency and Identity Negotiation.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies
Supaat and Salmah Fa’atin. 2019. “The Muslim Millennial Family Typology: The Role of Muslim Family Circumflex Model to Avoid Parents’ Violent Behavior against Children in Indonesia.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies.
Susanto Zuhdi. (2014). Multikulturalisme dalam Bingkai NKRI. Jakarta: Kompas.
Suyanto. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Erlangga.
Syamsun Ni’am,”Cultivating ukhuwwah dalam meneguhkan faham kebangsaan di indonesia: gagasan brilliant KH. Achmad siddiq dalam mengawal nkri dan pancasila” dalam Visi kebangsaan Kiai Haji Achmad Siddiq Dalam Paradigma keilmuan UIN KHAS Jember, (Yogyakarta :Bildung, 2021).
Taufik Hidayat. (2020). Kesadaran Hukum sebagai Fondasi Masyarakat Madani. Jurnal Hukum dan Masyarakat.
Taylor, J.G., Indonesia: Peoples and Histories, (New Haven: Yale University Press, 2003).
Thomas Arnold, The Preaching of Islam, trans. oleh Nawawi Rambe (Jakarta, 1979), 43.
Torgerson, D. (1999). The Power of Participation: Citizen Participation in Decision-Making. New York: Routledge.
Tri Wahyuni. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Pancasila dalam Mengembangkan Sikap Nasionalisme Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1), 15-28.
Turpin, A. V. (2016). Living Together: Interfaith Marriage and Family in a Changing World. New York: Oxford University Press
Ury, W. (2006). Living Tolerance: A Journey of Interfaith Understanding. New York: HarperCollins.
Vickers, A., A History of Modern Indonesia, (Cambridge: Cambridge University Press, 2005).
Wade, R., Governing the Market: Economic Theory and the Role of Government in East Asian Industrialization, (Princeton University Press, 1990).
Wahyu Hidayat. (2016). Wawasan Kebangsaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Walters, S. D. (2014). The Tolerance Trap: How God, Genes, and Good Intentions are Sabotaging Gay Equality. New York: NYU Press.
Young, C. (1976). The Politics of Cultural Pluralism. Madison: University of Wisconsin Press.
Yulia Dewi. (2021). Civic Engagement and National Identity in Indonesia. Journal of Civic Education, 17(1), 45-60.
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES, 1984).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Download Template Buku:
Indexed by
Ketentuan Publikasi
Panduan Penulisan
Surat Pernyataan Keaslian Karya Penulis & Contohnya (UNDUH)
Copyright and License
Mailing Address and Principle Contact
Jl. Mataram No.1, Kelurahan Mangli,
Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember,
Jawa Timur 68136
website: https://press.uinkhas.ac.id
e-mail: uinkhaspress@uinkhas.ac.id / uinkhaspress@gmail.com
Telp: (0331) 487550
Ponsel: +62 823-3760-5983
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.