Pelangi Damai: Petualangan Moderasi Beragama di Lereng Gunung Raung

Authors

Shoni Rahmatullah Amrozi, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember; Zainal Abidin, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember; Putri Kamilatul Rohmi, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember; Khairul Umam, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember; Moh. Dasuki, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember; Ubaidillah, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember; Ahmad Badrus Sholihin, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Keywords:

Moderasi Beragama, Kampung Toleran, Masyarakat Lereng Gunung Raung

Synopsis

Di lereng Gunung Raung, tersembunyi sebuah desa bernama Sumberjati yang terletak di Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Desa ini, dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan keanekaragaman budaya yang kaya, menjadi saksi dari perjalanan luar biasa menuju moderasi beragama. Di tengah kehidupan yang sering diwarnai oleh perbedaan keyakinan, muncul tokoh-tokoh yang berusaha merajut kembali harmoni dan kedamaian yang sempat tergerus oleh konflik dan ketidakpahaman. Buku "Pelangi Damai: Petualangan Moderasi Beragama di Lereng Gunung Raung" adalah sebuah perspektif yang memberikan harapan dan inspirasi. Dengan narasi yang menggugah dan penuh dengan contoh nyata, buku ini menunjukkan bahwa harmoni dan kedamaian dapat dicapai melalui upaya bersama, dialog, dan penghormatan terhadap perbedaan. Ini adalah perjalanan menuju pelangi damai yang indah di lereng Gunung Raung, sebuah perjalanan yang mengajarkan bahwa di balik setiap perbedaan, ada keindahan yang bisa dirayakan bersama.

References

Allport, F. H. (1924). Social Psychology. Boston: Houghton Mifflin.

Anggun, J., Gunawan, F., & Hakimi, M. (2023). Analisis budaya gotong royong terhadap kerukunan beragama di desa Pambang Pesisir. Deleted Journal. doi: 10.55883/jipkis.v3i1.53.

Azra, A. (2006). Islam, Democracy, and the Politics of Tolerance: Indonesia's Role in the Muslim World. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.

Barbara, B. S., & Sihombing, B. (2007). English Grammar Comprehension (1st ed.). Jakarta: Grasindo.

Blumer, H. (1969). Symbolic Interactionism: Perspective and Method. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Buber, M. (1958). I and Thou. New York: Scribner.

Deutsch, M. (1973). The Resolution of Conflict: Constructive and Destructive Processes. New Haven, CT: Yale University Press.

Etzioni, A. (1995). The Spirit of Community: The Reinvention of American Society. New York: Simon & Schuster.

Foucault, M. (1977). Discipline and Punish: The Birth of the Prison. New York: Pantheon Books.

Freire, P. (1970). Pedagogy of the Oppressed. New York: Continuum.

Fullan, M. (2001). The New Meaning of Educational Change. New York: Teachers College Press.

Giddens, A. (1990). The Consequences of Modernity. Stanford, CA: Stanford University Press.

Gow, M. (2014). Religious Celebrations as a Means to Promote Interreligious Harmony. Journal of Intercultural Studies, 35(5), 467-484. DOI: 10.1080/07256868.2014.944169.

Habermas, J. (1984). The Theory of Communicative Action: Reason and the Rationalization of Society. Boston: Beacon Press.

Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Manning, C., & Effendi, T. N. (1985). Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Mannheim, K. (1952). Essays on the Sociology of Knowledge. London: Routledge & Kegan Paul.

Mead, G. H. (1934). Mind, Self, and Society. Chicago: University of Chicago Press.

Misztal, B. A. (2011). Religion in the Modern World: Between Secular and Sacred. London: Polity Press.

Mishbah, K., Zuhri, M., Maulana, M., & Malik, M. (2024). Tolerant Movement from Below: Grassroot Agency for Religious Moderation in Indonesian Socio-Political Contexts. At-Tafkir. DOI: 10.32505/at.v16i2.9139.

Munawwir, A. W. (2008). Kamus Al Munawwir: Arab Indonesia terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif.

Ogburn, W. F. (1922). Social Change with Respect to Culture and Original Nature. New York: B.W. Huebsch.

Purwanto, A. (2017). Sejarah Geografi Gunung Raung dan Peranannya dalam Ekosistem Jawa Timur. Jakarta: Pustaka Nusantara.

Putnam, R. D. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon & Schuster.

Rasyid, R. (2003). Desentralisasi dan Otonomi Daerah: Desentralisasi, Demokratisasi, & Akuntabilitas Pemerintahan Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ritzer, G., & Stepnisky, J. (2013). Sociological Theory. New York: McGraw-Hill.

Rogers, E. M. (1962). Diffusion of Innovations. New York: Free Press.

Shalahuddin, M., Miqdad, M., Mahmud, M., & Erihadiana, M. (2024). Strategy for Implementing Religious Moderation in Islamic Education Management. Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature. DOI: 10.54012/jcell.v4i1.311.

Shihab, M. Q. (2020). Lentera Hati: Islam dalam Tantangan Moderenitas. Jakarta: Lentera Hati.

Suryani, N. (2016). Mitos dan Realitas di Lereng Raung: Studi Etnografi Masyarakat Jawa Timur. Surabaya: Universitas Airlangga Press.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Wahid, A. (2024). Moderasi Beragama dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam: Implementasi dalam Pendidikan Multikultural di Indonesia. Jurnal Studi Islam, 15(2), 125-140. DOI: 10.31959/js.v2i1.2367.

Woolcock, M., & Narayan, D. (2000). Social Capital: Implications for Development Theory, Research, and Policy. The World Bank Research Observer, 15(2), 225-249. DOI: 10.1093/wbro/15.2.225.

Yusuf, I., & Hidayat, A. (2022). Pendidikan Moderasi Beragama di Sekolah Menengah: Sebuah Pendekatan Inklusif. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(4), 65-79.

Zainal Abidin, & Amrozi, S. R., dkk. (2024). Moderasi Beragama: Membangun Pemahaman Ilmiah dan Praktis di Perguruan Tinggi. Jember: UIN KHAS PRESS.

Downloads

Forthcoming

27 August 2024

Categories

Details about this monograph

Physical Dimensions