TRI HITA KARANA : Merajut Kebersamaan di Kaki Semeru

Muhammad Barmawi; Rina Najiha; Muhammad Nur Wahyudi; Nasrullah; Afifah Aulia Rahma; Rizki Alif Setiawan

doi:10.35719/ukp.91

TRI HITA KARANA : Merajut Kebersamaan di Kaki Semeru

Authors

Muhammad Barmawi; Rina Najiha; Muhammad Nur Wahyudi; Nasrullah; Afifah Aulia Rahma; Rizki Alif Setiawan

DOI: https://doi.org/10.35719/ukp.91

Keywords:

Kebersamaan, Ukhwah Basyariyah, Gunung Semeru

Synopsis

Karya ini mengupas konsep Tri Hita Karana sebagai landasan utama dalam menjaga harmoni dan keseimbangan kehidupan masyarakat di Desa Kandang Tepus, Lumajang. Tri Hita Karana, yang berarti tiga penyebab kebahagiaan, mencakup hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam. Melalui konsep ini, masyarakat Kandang Tepus mengembangkan pola hidup yang selaras dengan keberagaman agama dan budaya. Karya ini menyoroti bagaimana nilai-nilai Tri Hita Karana diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keberagamaan dan keragaman sosial. Berbagai tradisi lokal dan adat istiadat menjadi jembatan bagi masyarakat lintas agama untuk saling mendukung, menghargai, dan bekerja sama dalam mewujudkan keharmonisan. Selain itu, karya ini juga mengungkapkan upaya masyarakat Kandang Tepus dalam merawat persaudaraan lintas agama melalui konsep ukhuwah basyariah dan ukhuwah wathaniyyah, yang menjadi fondasi utama terciptanya kehidupan yang damai dan inklusif.

References

‘Asyur Ibn, al-Tahrir wa al-Tanwir, jil. VIII (Kairo: Dar al-Hadis),273.

Diana Iin, “Konsep Ukhuwah Basyariyah dalam Tradisi Ngejot Tradisi Masyarakat Islam dan Hindu di Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali,” (Skripsi UIN KHAS Jember, 2019), i.

Hasan, Moch. Sya’roni, 2018, “Internalisasi Nilai Toleransi Beragama di Desa Jarak Kec. Wonosalam Kab. Jombang, ” (Jurnal, STIT Al-Urwatul Wutsqo Jombang,), 79.

http://repository.iainkudus.ac.id/6926/5/05.%20BAB%20II.pdf

Junaedi, Didi, (2015), "Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al-Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon)." Quran and Hadith Studies 4.2 169.

Koentjaraningrat, 2002, Pengantar Ilmu Antropologi, (Jakarta: Rineka Cipta), Cetakan Kedelapan,

Manẓūr Ibn, 1431 H, Lisan al-'Arab, (Cairo: Dār al-Ma‘ārif,)

Mufidatun Nazifatul Ummy, Egi Tanadi, dan Siti, 2020, “Transformasi Negosiatif dan Resuposisi QS. Al-Kafirun Studi Living Qur’an atas Resepsi Penghayat Kejawen “Urip Sejati” terhadap Ayat Multikultural,” (Jurnal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,), 1.

Muflich Faizin, and Binti Nurhayati. (2022), "Internalisasi Nilai Moderat Dalam Membangun Kerukunan Masyarakat Lamongan." Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya 5.3 427-439.

Ni’mah Shofwatun, 2021 ,“Pembinaan Sikap Tasamuh dan Ukhuwah Basyariayah pada Jama’ah Al-Ihsan di Desa Karangsari Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati 2021”, (Skripsi IAIN Salatiga,)

Pedoman Karya Ilmiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember ,2020 (Jember: IAIN Jember Press,)

Pedoman Karya Ilmiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember ,2020 ,(Jember: IAIN Jember Press,), 85-91.

Sukmadinata Nana Syaodih, 2011 Metode penelitian pendidikan, (bandung: Rosdakarya,), hlm 60

Yasin, Rahmah Nuharromah, 2022, “Resepsi Masyarakat Dullah Utara terhadap Konsep Moderasi Beragama Perspektif Al-Qur’an,” (Jurnal, IIQ Jakarta,), 261.