HALAL BUKAN SEKEDAR LABEL: Kisah Pengabdian di Ujung Jawa Timur

Di daerah Tapal Kuda, Jawa Timur, banyak pelaku usaha yang berjuang untuk mengembangkan bisnis mereka. Salah satunya adalah seorang pemilik usaha makanan tradisional yang sukses menciptakanberbagai olahan yang disukai banyak orang. Dengan semangat tinggi, ia bertekad untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI agar produknya bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Ia bergabung dengan kelompok pendamping halal yang selalu siap membantu. Setiap minggu, para pendamping memberikan pelatihan dan bimbingan tentang proses sertifikasi. Dari pemilihan bahan baku hingga teknik produksi, setiap langkah dijelaskan dengan detail. Setelah berbulan-bulan usaha dan ketekunan, akhirnya ia berhasil mendapatkan sertifikat halal. Kini, produknya tidak hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga mulai diekspor ke daerah lain.

Di tengah perjalanan ini, sekelompok mahasiswa juga berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat. Mereka aktif mendampingi para pelaku usaha, memberikan pelatihan tentang manajemen usaha dan pemasaran. Salah satu dari mereka membantu seorang pemilik warung dalam memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan. 

Keterlibatan mahasiswa ini tidak hanya memberi dampak positif pada pelaku usaha, tetapi juga memperkaya pengalaman mereka sendiri. Mereka belajar tentang tantangan dan keberhasilan yang dihadapi oleh para pelaku usaha di lapangan.

Kisah-kisah inspiratif di Tapal Kuda ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan mereka yang ingin mengabdikan diri pada masyarakat. Dukungan dari pendamping halal dan mahasiswa telah membuka banyak peluang baru, memperkuat tekad para pelaku usaha untuk terus maju. Dengan kerja keras dan semangat berbagi, impian untuk sukses semakin dekat untuk diwujudkan.