Belajar dari Desa Ranupani

Authors

Ihyak Mustofa; Yuda Prasetia; Siti Khumayya; M . Angga Pratama; Intan Ifana Hikmatul Islamiah; Alfiana Rahmawati; Siti Salama; Milati Himatuna; Yoga Chasbiansyah; Iza Askarina Mutmainah; Fia Reza Rosalina; Alvina Damayanti; Shinta Febriana

Keywords:

Belajar, Community Service, ranupani

Synopsis

Dalam hidup ini, kita sering kali dihadapkan pada kenyataan bahwa kebudayaan dan kehidupan kita tidak selamanya berjalan seiring dengan perkembangan zaman. Terkadang, hal-hal yang kita anggap biasa, bahkan mungkin kita abaikan, justru memiliki kekayaan yang luar biasa jika kita mau membuka mata dan hati untuk memahaminya. Buku ini, Belajar dari Desa Ranupani, hadir untuk mengajak kita melihat lebih dalam lagi tentang keberagaman budaya yang ada di sekitar kita, dan bagaimana kehidupan masyarakat desa yang kaya akan tradisi bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Desa Ranupani, dengan segala keindahan alam dan kearifan lokalnya, bukan hanya menawarkan pemandangan yang memukau, tetapi juga sebuah pelajaran tentang bagaimana sebuah komunitas dapat hidup dalam harmoni meski terpisah oleh perbedaan budaya, bahasa, dan kebiasaan. Buku ini adalah kisah tentang perjalanan sekelompok individu yang datang ke desa ini untuk belajar, bukan hanya untuk memberikan sesuatu, tetapi lebih kepada bagaimana mereka belajar untuk memahami dan menghargai sebuah budaya yang berbeda dari dunia yang mereka kenal.

Sejak awal, pembaca akan diajak untuk merasakan betapa dalamnya nilai-nilai yang hidup di masyarakat Ranupani. Di sana, kita akan melihat bagaimana adat dan kebiasaan yang telah ada sejak lama tetap dijaga dengan penuh kesadaran, seperti tradisi menyambut tamu dengan keramahtamahan, menyuguhkan makanan khas dengan penuh rasa hormat, dan melibatkan seluruh anggota keluarga dalam kegiatan bersama. Semua itu bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga sarat dengan makna yang membentuk karakter setiap individu di desa tersebut.

Lebih dari itu, buku ini juga menggambarkan usaha-usaha luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat Desa Ranupani untuk melestarikan kebudayaan mereka. Salah satunya adalah kesenian Ranubudaya, sebuah warisan budaya yang sangat khas dan sarat dengan nilai-nilai tradisional. Namun, seiring berjalannya waktu, kesenian ini mulai dilupakan oleh generasi muda yang lebih tertarik dengan dunia modern. Di sinilah peran generasi baru datang. Melalui pendekatan yang penuh rasa hormat terhadap kebudayaan tersebut, mereka mencoba untuk membangkitkan kembali semangat Ranubudaya yang hampir terlupakan, tidak hanya untuk menghidupkan kembali seni tradisional, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya melestarikan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.

Buku ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran setiap individu dalam proses pelestarian budaya. Yudha dan teman-temannya, meskipun datang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, tidak hanya berfokus pada bagaimana mereka dapat memberikan sesuatu kepada masyarakat Ranupani, tetapi lebih kepada bagaimana mereka bisa menjadi bagian dari proses pembelajaran yang saling menguntungkan. Dengan rasa hormat dan tulus, mereka memperkenalkan teknologi dan media sosial untuk mengenalkan kebudayaan Ranupani kepada dunia luar, sehingga tidak hanya masyarakat desa yang bisa menikmati dan melestarikan budaya ini, tetapi juga orang-orang dari luar desa yang tertarik untuk ikut serta.

Namun, sebagaimana kehidupan itu berjalan, setiap perjalanan juga harus berakhir. Salah satu bagian yang paling menyentuh dalam buku ini adalah momen perpisahan yang tidak dapat dihindari. Kepergian dari desa yang penuh kenangan ini bukan sekadar meninggalkan sebuah tempat, tetapi juga meninggalkan sebuah bagian dari diri mereka yang telah terikat dengan masyarakat dan kebudayaan Ranupani. Di sinilah, pembaca akan merasakan betapa beratnya sebuah perpisahan, dan bagaimana setiap momen yang dilalui bersama menjadi kenangan yang tak akan pernah terlupakan.

Belajar dari Desa Ranupani bukan hanya sekadar catatan perjalanan, melainkan sebuah pelajaran hidup yang mengajarkan kita tentang pentingnya saling menghargai, melestarikan warisan budaya, dan membangun jembatan antara generasi yang berbeda. Buku ini adalah cermin bagi kita semua untuk lebih mencintai budaya kita sendiri dan budaya orang lain, serta menyadari bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dijaga dan dilestarikan. Semoga kisah ini dapat menginspirasi pembaca untuk lebih mengenal, mencintai, dan menghargai warisan budaya yang ada di sekitar kita.

 

References

-

Forthcoming

30 December 2024

Categories