BEDAYU TALANG LESTARI : KEARIFAN BUDAYA LOKAL, PLURALISME AGAMA, DAN POTENSI MASYARAKAT

Authors

Dahimatul Afidah; Riayatul Husnan; Muslimatul Azizah; Miftakhul Janah; Muhammad Ali Hasan; Eka Wardani; Muchammad Saifuddin; Sifa Siti Wulandari; Moch Niko Unnaso’i; Siti Anifatul Munawaroh; Siti Imroatul Khoiriyah; Imroatul Fadilah; Nofa Ainul Gofar; Lailiyatul Qomariyah; Mohammad Abdillah Syauqil Haq; Lailatul Qodriyah; Qurrotul Uyun

Keywords:

Pengabdian, Budaya, Bedayu Talang, Ekonomi, Sosial

Synopsis

Buku ini merupakan dokumentasi pengalaman mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bedayu Talang . Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata, khususnya dalam aspek pemberdayaan masyarakat, pengembangan pertanian, dan pelestarian kebudayaan lokal.

Fokus utama pengabdian yang diangkat dalam buku ini adalah budidaya tanaman kapulaga , salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat desa. Mahasiswa melakukan observasi, wawancara, serta keterlibatan langsung dalam proses pertanian masyarakat setempat. Mereka tidak hanya mengamati tantangan yang dihadapi petani, tetapi juga berupaya mencari solusi yang aplikatif guna meningkatkan hasil produksi dan mengundang usaha pertanian di desa tersebut.

Selain aspek pertanian, mahasiswa juga mendalami kebudayaan lokal yang masih terjaga di Desa Bedayu Talang. Tradisi seperti Grebeg Suro , seni pertunjukan Reog , serta berbagai ritual adat lainnya menjadi bagian penting dari identitas masyarakat setempat. Dalam buku ini, mahasiswa mengulas bagaimana budaya tersebut diwariskan dari generasi ke generasi, serta bersatu dalam memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan di masyarakat. Melalui interaksi langsung, siswa tidak hanya mengamati tetapi juga ikut serta dalam beberapa kegiatan budaya, sehingga dapat memahami makna filosofis di balik setiap tradisi.

Dengan pendekatan naratif dan reflektif , buku ini menggambarkan pengalaman mahasiswa dalam membangun komunikasi dengan masyarakat, menginisiasi program sosial, serta menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Interaksi mereka dengan petani, tokoh adat, dan masyarakat secara keseluruhan memberikan perspektif baru tentang pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan, praktik di lapangan, serta pelestarian budaya untuk menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.

Buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lain, akademisi, serta para praktisi yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat. Kisah-kisah yang tersaji tidak hanya memperkaya wawasan akademis tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kelestarian budaya lokal.

References

Arif, M. (2018). Metode Penelitian dalam Pengabdian Masyarakat: Pendekatan Partisipatif dan Aplikatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Statistik Pertanian Indonesia. Jakarta: BPS.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kementerian Pertanian RI. (2021). Pedoman Budidaya Tanaman Kapulaga. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan.

LP2M UIN KHAS Jember. (2023). Laporan Pengabdian Masyarakat di Desa Bedayu Talang. Jember: UIN KHAS Jember.

Purwanto, M. (2019). Dampak Program Pengabdian Masyarakat terhadap Pemberdayaan Ekonomi Desa. Bandung: Alfabeta.

Ridwan, A. (2020). Membangun Desa Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus di Jawa Timur. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprapto, H. (2017). Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat: Teori dan Praktik di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Deepublish.

Yulianto, B. (2022). Kapulaga: Tanaman Rempah Bernilai Ekonomi Tinggi. Bogor: IPB Press.

Forthcoming

30 December 2024

Series

Categories